Tampilkan postingan dengan label Lingustik umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingustik umum. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Agustus 2012

Asal-usul terbentuknya bahasa


A. Asal usus Bahasa
1.  Teori Tradisional
a.       Pooh-pooh Theory  ( Darwin; 1809 – 1882 )
Bahasa pertama muncul dari bentuk yang primitif, merupakan hasil dari ekspresi emosi saja.
b.      Dingdong Theory  ( Max Muller; 1823 – 1900 )
Bahasa lahir secara alamiah. Manusia memiliki insting yang istimewa untuk mengeluarkan ujaran bagi setiap kesan dari luar.
c.       Yo – he – ho  Theory 
Bahasa pertama lahir dari kegiatan sosial.
d.      Bow – wow Theory
Bahasa pertama lahir dari hasil tiruan bunyi.
e.       Gesture Theory
Bahasa lahir dari isyarat, dan ujaran mengikutinya.

B. Ciri-ciri pendekatan Tata bahasa Tradisional
a. Tidak ada pengenalan antara bahasa ujaran dan bahasa tulisan
            a).  A grammar of language is a book written about it.
                 Tata bahasa suatu bahasa adalah buku yang ditulis dari bahasa itu sendiri.

b).  The grammar of language is found only in the written language spoken language have no grammar or at least fluctuate so much that they are only partially grammatical.
      Tata bahasa suatu bahasa hanya ditentukan dalam bahasa tulisan. Bahasan ucapan tidak memiliki tata bahasa atau setidaknya begitu banyak campur aduk hingga sebagaian saja yang memiliki tata bahasa.
c).  Some languages have grammar, other do not.
      Beberapa bahasa pada umumnya memiliki tata bahasa, tetapi ada beberapa yang tidak memiliki tata bahasa.

b.  Tata bahasa tradisional selalu menghakimi penggunaan bahasa dengan vonis benar salah.
      Dalam tata bahasa tradisional diberlakukan hukum-hukum normatif ( prescriptive grammar) berdasarkan selera dari tatabahasawan tradisional.
c.   Tata bahasa tradisional lebih mengutamakan penggunaan logika dalam memutuskan masalah kebahasaan.
d.   Tata bahasa tradisional cendrung lebih mempertahankan penemuan-penemuan terdahulu.
e.    Tata bahasa tradisional lebih menyukai pengkajian bahasa dari bahasa tertulis yaitu bahasa baku.
f.   Tata bahasa tradisional banyak melahirkan definisi-definisi yang mengaburkan.